Talenta Inovatif Poltekkes Maluku Siap Menggebrak Panggung Nasional: Seleksi Calon Mawapres Menjadi Panggung Unjuk Kreativitas

  • Vaisgo
  • Disukai 0
  • Dibaca 58 Kali
Presentasi Ide Inovasi salah satu Calon Mawapres

Ambon, 27 September 2025 — Ruang seleksi Calon Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) Poltekkes Maluku, Kamis 26 September 2025, dipenuhi atmosfer pembaharuan dan gebrakan ide-ide segar dari talenta muda yang berkompetisi membawa nama kampus Poltekkes Kemenkes Maluku ke ajang Mahasiswa Inovatif 2025 di Semarang. Dihadapan juri berpengalaman, Abdul Rivai Saleh Dunggio, Hamdan Hariawan dan Koraisin Tuanani, setiap peserta bukan hanya mempresentasikan inovasi, mereka juga menularkan semangat serta keyakinan akan potensi anak negeri membangun masa depan kesehatan dan teknologi Indonesia.

Seleksi yang berlangsung intens ini menjadi miniatur kompetisi nasional, di mana setiap gagasan yang dipaparkan lahir dari kepekaan akan permasalahan riil di masyarakat. Mahasiswa unggulan Poltekkes Maluku tampil memukau dengan inovasi di bidang promosi kesehatan, kewirausahaan, hingga digital health yang semuanya bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar dan luas.

Salah satu penampilan yang memikat perhatian juri datang dari Inayah Dwi Cahyani Gumeleng. Lewat gagasan video reels edukasi berdurasi singkat, inovasi lilin aromaterapi berbahan kayu manis, serta alat AI Food Scanner for Health yang dipersonalisasi sesuai kebutuhan kesehatan pengguna, Inayah memadukan kreativitas dengan solusi konkret terhadap masalah kesehatan harian.

Tak kalah menarik, Nabila Zainudin memanfaatkan sentuhan edukasi video dengan karakter kartun sebagai ajakan hidup sehat. Ia juga memperkenalkan produk teh herbal “Tsaring”—ramuan serai dan salam yang dipercaya mampu meningkatkan kesehatan peredaran darah. Integrasi AI sebagai pengingat jadwal di kalender ponsel menambahkan nilai inovatif dari sisi digital yang menyentuh perilaku sehari-hari masyarakat modern.

Semangat inovasi juga diperlihatkan oleh Rangga Andika Kriswoko dengan rangkaian edukasi kesehatan berbasis live action dan animasi. Gagasan tisu basah herbal varian mawar menawarkan solusi antibakteri dan pelembap alami yang bisa menjadi alternatif sehat bagi masyarakat, didukung integrasi ChatGPT untuk diskusi kesehatan dalam genggaman siapa saja.

Di sisi lain, Stevendruw Rante menyoroti pentingnya edukasi bagi penyedia alat kesehatan dan masyarakat melalui video informatif, serta memperkenalkan kapsul daun sirih sebagai senjata melawan efek negatif radikal bebas. Gagasan integrasi Voice AI pada website dan smartphone khusus generasi Boomers turut merefleksikan seluruh lapisan masyarakat tanpa batasan usia.

Lebih dari sekadar ajang bakat, seleksi Calon Mawapres ini merupakan refleksi kegigihan dan semangat mahasiswa Poltekkes Maluku dalam menanggapi tantangan kesehatan dan teknologi yang sedang berkembang. Para juri menilai bukan hanya ide yang inovatif dan bermanfaat, tetapi juga keberanian tiap peserta dalam merancang solusi untuk masa depan yang lebih baik.

Tak hanya menjadi kebanggaan kampus, proses seleksi ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi mendatang untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan zaman. Para pemenang seleksi akan menjadi wakil Maluku pada kompetisi tingkat nasional Mahasiswa Inovatif 2025, membawa harapan besar bagi dunia kesehatan dan teknologi Indonesia ke medan yang lebih luas di Semarang yang berlangsung mulai tanggal 15-18 Oktober 2025.

Gelora inovasi yang terpantik dari seleksi Mawapres Poltekkes Maluku 2025 merefleksikan semangat anak-anak Maluku dalam berlomba menghadirkan solusi dan perubahan. Dunia pendidikan kesehatan Indonesia patut menantikan gebrakan selanjutnya dari para talenta inovatif ini yang melangkah mantap menuju pentas nasional membawa nama Maluku dengan kebanggaan, kearifan lokal, dan semangat inovasi berkelanjutan(RD).


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *