SOSIALISASI KURIKULUM SENTRA UNGGULAN PENDIDIKAN (SUP) DI POLTEKKES MALUKU

  • Humanis News
  • Disukai 0
  • Dibaca 210 Kali
Ns Joula Timisela, M.Kep pada pertemuan dengan Ditjen Tenaga Kesehatan Kemenkes RI

Poltekkes Kemenkes Maluku menyelenggarakan Rapat Sosialisasi Kurikulum Sentra Unggulan Pendidikan (SUP) yang disampaikan oleh Ns. Joula Timisela, M.Kep (Sekretaris Jurusan Keperawatan Ambon). Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 11 Juli 2024, bertempat di Ruang Senat Poltekkes Maluku, Negeri Lama Ambon.

Sosialisasi ini dilakukan atas tindaklanjut kegiatan Ditjen Tenaga Kesehatan Kemenkes RI yang diikuti oleh Ns. Joula Timisela, M.Kep di Bekasi (3-5/07/2024) tentang penyelarasan kurikulum program studi pada 38 Poltekkes Kemenkes sesuai dengan sistematika pengembangan kurikulum pendidikan.

Direktur Poltekkes Maluku, Dr. Betty A. Sahertian, M.Kes, membuka secara resmi kegiatan ini dengan harapan bahwa Unggulan Poltekkes Maluku berkaitan dengan kesehatan paru sebagai dasar untuk menyusun kurikulum SUP dapat diimplementasikan dengan segera. Kemudian berharap kepada Dr. Saidah Rauf, M.Sc selaku Wakil Direktur 1 Bidang Akademik, Ibu Ns Joula Timisela, M.Kep selaku peserta yang terlibat di Pokja SUP, dan Ibu Christy N.M. Hitijahubessy, M.Kep., Sp.Kep. Mat untuk dapat bersama-sama Jurusan/Prodi dalam mengawal penyusunan kurikulum SUP.

Sosialisasi ini diisi dengan penyampaian materi secara blended oleh Ns. Joula Timisela, M.Kep selaku Sekretaris Jurusan Keperawatan Ambon. Ns. Joula menyampaikan berbagai aspek terkait mata kuliah yang wajib pada kurikulum SUP.  Diharapkan Kurikulum SUP diberlakukan pada Tahun Akademik 2024/2025 bagi mahasiswa tingkat I. Pada Mata kuliah tertentu tidak memiliki teori hanya praktikum. Kemudian, untuk Mata kuliah Kapita Selekta Kebijakan Program Kesehatan adalah kebijakan dan regulasi yang terupdate, salah satunya program transformasi kesehatan. Untuk RPS harus dimasukkan menjadi lampiran pada kurikulum. Pedoman penilaian harus sesuai dengan transkrip mahasiswa dan Mata Kuliah SUP berbasis modul, jadi setiap mahasiswa harus memiliki modul.

Wakil Direktur I Poltekkes Maluku, Dr.Saidah Rauf,M.Sc menyampaikan Laporan mingguan dibuat untuk mengetahui situasi masing-masing dari Jurusan, dan menganalisis kelanjutan persiapan kurikulum SUP. Yang belum merancang kurikulum SUP adalah Jurusan Gizi dan Jurusan Sanitasi, sementara Jurusan Keperawatan, Jurusan Kebidanan, dan Jurusan TLM telah disusun. Melihat permasalahan dari jurusan/prodi, maka perlu diadakan workshop SUP terlebih dahulu. Rencana pelaksanaan workshop kurikulum SUP, terdiri dari 1 pemateri secara umum, kemudian pendampingan masing-masing jurusan. 

Acara ini diisi dengan sesi diskusi intensif yang melibatkan peserta Jurusan/prodi baik di Domisili Kota Ambon (Sanitasi, Teknik Laboratorium Medis, Gizi, Keperawatan dan Kebidanan) dan Luar Domisili (Tual, Masohi dan Saumlaki) dalam mensiasati pengembangan kurikulum Sentra Unggulan Pendidikan yaitu Kesehatan Paru di lingkungan Poltekkes Kemenkes Maluku.

Sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan pandangan yang lebih luas dan mendalam mengenai pengembangan kurikulum pendidikan di Kesehatan Paru, serta menciptakan sinergi antara dunia pendidikan dan praktisi kesehatan. Hasil keseluruhan dari kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam peningkatan kualitas Pendidikan Kesehatan di Poltekkes Kemenkes Maluku.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *