KEBIDANAN AMBON

SEJARAH

Program Studi D-III Kebidanan Ambon Poltekkes Kemenkes Maluku berada di bawah Jurusan Kebidanan. Keberadaan Jurusan Kebidanan berawal dari Sekolah Perawat Kesehatan (SPK) Depkes RI Maluku yang berdiri sejak tahun 1978 sampai dengan tahun 1997. Pada tahun 1997 SPK berubah menjadi Akademi Kebidanan Ambon. Berdasarkan SK No. 1207/Menkes/SK/XI/2001 tanggal 12 November 2001, Akademi Kebidanan Ambon bergabung dengan lima akademi lainnya menjadi Program Studi D-III Kebidanan Ambon hingga saat ini.

VISI

“Menghasilkan Ahli Madya Kebidanan yang unggul dalam deteksi dini gawat darurat maternal neonatal dan rujukannya dengan pendekatan gugus pulau tahun 2024”.

MISI

(1) Melaksanakan, meningkatkan kualitas serta kuantitas pendidikan dan pengajaran sesuai dengan perkembangan IPTEK, filosofi kebidanan dan perkembangan profesi di era globalisasi berdasarkan regulasi dan kebutuhan masyarakat DTPK,

(2) Melaksanakan penelitian di bidang kesehatan khususnya kebidanan dalam pelayanan gawatdarurat maternal dan neonatal,

(3) Melaksanakan kegiatan PkM dengan memperhatikan kearifan lokal,

(4) Meningkatkan kerjasama kemitraan dengan berbagai stakeholder di tingkat lokal, nasional, maupun internasional untuk meningkatkan mutu dan serapan lulusan.

KEUNGGULAN AKADEMIK

1. Akreditas :  Prodi Kebidanan Ambon terakreditasi baik sekali
2. Prestasi   :  Beberapa prestasi dari Prodi Kebidanan Ambon adalah:  Pencapaian prestasi mahasiswa di tingkat nasional: mengikuti lomba olimpiade sains tingkat nasional, lomba olimpiade sains kesehatan, lomba poster pada pekan raya Optimal. Pencapaian prestasi dosen di tingkat lokal, regional dan nasional.
3. Kurikulum Unggul: Kurikulum yang digunakan adalah Kurikulum berbasis SUP (Sentra Unggulan Pendidikan) Kesehatan paru. 
4. Fokus Keilmuan: Paparkan bidang keahlian khusus yang menjadi unggulan program studi. Prodi Kebidanan Ambon berorinetasi pada kesehatan ibu, anak dan kesehatan reproduksi wanita. 

PROSPEK KARIR

1. Peluang kerja : Lulusan Prodi Kebidanan Ambon dapat bekerja di Puskesmas, Rumah Sakit, Balai Kesehatan, Praktik Mandiri Bidan.
2. Program magang : Magang individu di Rumah Sakit.

FASILITAS PENUNJANG

1. Ruang Kuliah, Laboratorium dan Peralatan Modern. Fasilitas perkuliahan yang tersedia: ruang kelas ber-AC, tersedia ABBM audio visual, laboratorium terpadu dan laboratorium khusus kebidanan.  
2.  Kampus Digital
3. Lingkungan Kampus : Suasana kampus kondusif mendukung proses belajar, tersedia ruang kelas, perpustakaan, laboratorium, gazebo dan lingkungan yang mendukung proses belajar mengajar.
4. Penggunaan Teknologi mendukung fasilitas mengajar.

KERJA SAMA DAN KONEKTIVIAS

1. Kerja Sama dengan Pasar Kerja: Program studi Kebidanan Ambon bekerjasama dengan Rumah sakit, Dinas Kesehatan, Tempat Praktik Mandiri Bidan (TPMB).
2. Kerja sama Internasional.

DUKUNGAN MAHASISWA

1. Beasiswa : Beasiswa yang tersedi adalah beasiswa dari Poltekkes Kemenkes Maluku.
2. Bimbingan Karir: Paparkan program yang membantu mahasiswa mempersiapkan diri untuk karir, seperti pelatihan, seminar, atau konsultasi.
3. Kegiatan Organisasi dan Ekstrakurikuler: Kegiatan Organisasi dan Ekstrakurikuler: Tampilkan kegiatan yang mendukung pengembangan soft skill.

TESTIMONI DAN KISAH SUKSES

1. Alumi Sukses : Alumni Prodi Kebidanan Ambon yang mengikuti magang untuk bekerja di Jepang.
2. Testimoni Mahasiswa : Saya Cindy Matulessy  dari jurusan DIII Kebidanan. Saya bersyukur bisa menjadi bagian dari Poltekkes Kemenkes Maluku jurusan DIII Kebidanan. Saya mendapatkan ilmu yang bermanfaat mulai dari Attitude, skills, dan moral dari dosen yang kompeten sehingga ilmu yang saya dapatkan bisa diaplikasikan di kehidupan. Selain itu saya juga dibentuk secara akhlak dengan ilmu pendidikan agama yang baik.  , Unggul, dan Terkemuka di era globalserta bisa menciptakan alumnus tenaga kesehatan yang profesional dengan akhlak dan budi pekerti yang baik.

TENAGA PENGAJAR