SEMINAR “TINGGAL DAN BEKERJA DI JERMAN” HADIRKAN INSIGHT BERHARGA UNTUK MAHASISWA KEPERAWATAN

Ambon, 25 April 2025 –
Bertempat di Gedung Student Center FKIP Universitas Pattimura, sebuah seminar
inspiratif bertajuk “Tinggal dan bekerja di Jerman” sukses digelar dan mendapat
antusias tinggi dari para mahasiswa. Acara ini menghadirkan Sombatua Sihotang
dari Goethe-Institut Jakarta sebagai pembicara utama, yang membuka sesi dengan
kuis interaktif seputar informasi umum tentang Jerman.
Tiga peserta dengan skor
tertinggi berhasil membawa pulang door prize menarik, menambah semangat peserta
dalam mengikuti seminar yang sarat akan informasi ini.
Seluruh mahasiswa Kelas Internasional Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Maluku turut hadir dalam kegiatan ini. Kehadiran mereka menjadi langkah konkret dalam membangun jejaring serta menggali informasi langsung dari sumber terpercaya mengenai peluang karier di Jerman.
Seminar ini mengupas berbagai
fakta menarik, di antaranya bahwa bahasa Jerman digunakan oleh lebih dari 130
juta orang sebagai bahasa ibu dan merupakan bahasa resmi di beberapa negara
selain Jerman. Jerman sendiri dikenal memiliki banyak institusi pendidikan
tinggi yang diakui secara internasional, dengan biaya kuliah yang rata-rata
gratis, hanya memerlukan pembayaran biaya administrasi.
Dalam sesi utama, peserta
diperkenalkan pada berbagai jalur untuk bisa bekerja di Jerman. Selain jalur
profesional yang memerlukan penyetaraan ijazah, jalur Ausbildung menjadi opsi
yang sangat diminati. Program ini bisa diikuti oleh lulusan SMA/sederajat dan
membuka pendaftaran setiap tahun pada 1 Agustus, 1 September, dan Februari.
Syarat utamanya adalah memiliki sertifikat kemampuan bahasa Jerman minimal
level B1 atau B2.
Jerman saat ini memiliki
kebutuhan tenaga kerja tinggi di berbagai sektor seperti perkantoran,
kesehatan, industri, logistik, ritel, hingga asisten dokter. Kebutuhan perawat,
khususnya, masih sangat besar dalam jangka panjang—membuka peluang emas bagi
para lulusan keperawatan Indonesia.
Untuk informasi lebih
lengkap, kunjungi situs resmi Goethe-Institut untuk pelayanan konsultasi
gratis.