SEMINAR “TINGGAL DAN BEKERJA DI JERMAN” HADIRKAN INSIGHT BERHARGA UNTUK MAHASISWA KEPERAWATAN

  • Humanis News
  • Disukai 1
  • Dibaca 44 Kali
Sombatua Sihotang dari Goethe-Institut Jakarta sebagai pembicara utama

Ambon, 25 April 2025 – Bertempat di Gedung Student Center FKIP Universitas Pattimura, sebuah seminar inspiratif bertajuk “Tinggal dan bekerja di Jerman” sukses digelar dan mendapat antusias tinggi dari para mahasiswa. Acara ini menghadirkan Sombatua Sihotang dari Goethe-Institut Jakarta sebagai pembicara utama, yang membuka sesi dengan kuis interaktif seputar informasi umum tentang Jerman.

Tiga peserta dengan skor tertinggi berhasil membawa pulang door prize menarik, menambah semangat peserta dalam mengikuti seminar yang sarat akan informasi ini.

Seluruh mahasiswa Kelas Internasional Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Maluku turut hadir dalam kegiatan ini. Kehadiran mereka menjadi langkah konkret dalam membangun jejaring serta menggali informasi langsung dari sumber terpercaya mengenai peluang karier di Jerman.



Seminar ini mengupas berbagai fakta menarik, di antaranya bahwa bahasa Jerman digunakan oleh lebih dari 130 juta orang sebagai bahasa ibu dan merupakan bahasa resmi di beberapa negara selain Jerman. Jerman sendiri dikenal memiliki banyak institusi pendidikan tinggi yang diakui secara internasional, dengan biaya kuliah yang rata-rata gratis, hanya memerlukan pembayaran biaya administrasi.

Dalam sesi utama, peserta diperkenalkan pada berbagai jalur untuk bisa bekerja di Jerman. Selain jalur profesional yang memerlukan penyetaraan ijazah, jalur Ausbildung menjadi opsi yang sangat diminati. Program ini bisa diikuti oleh lulusan SMA/sederajat dan membuka pendaftaran setiap tahun pada 1 Agustus, 1 September, dan Februari. Syarat utamanya adalah memiliki sertifikat kemampuan bahasa Jerman minimal level B1 atau B2.

Jerman saat ini memiliki kebutuhan tenaga kerja tinggi di berbagai sektor seperti perkantoran, kesehatan, industri, logistik, ritel, hingga asisten dokter. Kebutuhan perawat, khususnya, masih sangat besar dalam jangka panjang—membuka peluang emas bagi para lulusan keperawatan Indonesia.

Untuk informasi lebih lengkap, kunjungi situs resmi Goethe-Institut untuk pelayanan konsultasi gratis.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *