POLTEKKES MALUKU HADIRI ANNUAL MEETING PIMPINAN PERGURUAN TINGGI KAWASAN WILAYAH INDONESIA TIMUR 2024

Ambon, Maluku - Annual Meeting Pimpinan Konsorsium Perguruan Tinggi Nasional Kawasan Timur Indonesia (PTN-KTI) yang dihadiri oleh Direktur Poltekkes Maluku, Dr. Betty A. Sahertian, M.Kes dan Wakil Direktur I bidang Akademik Dr. Saidah Rauf, M.Sc telah berlangsung sukses pada hari ini (710/2024). Universitas Pattimura selaku tuan rumah mengusung tema kegiatan adalah Transformasi, Sinergi dan Inovasi menuju World Class University. Kegiatan diadakan di Swiss Bell Hotel Ambon ini dibuka secara resmi oleh Menteri ESDM RI, Bahlil Lahadalia, SE., M.Si, dan Pj Gubernur Maluku, Ir. Sadali IE, M.Si.
Rektor Unpatti, Prof. Dr. Fredy Leiwakabessy, selaku tuan rumah pada kegiatan tersebut mengatakan, annual meeting merupakan langkah strategi untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM) dalam mengelola sumber daya alam (SDA) yang melimpah di KTI.
"Kita butuh SDM yang berkualitas dan untuk menciptakan itu sangat ditentukan pada fasilitas sarana prasarana pendukung di perguruan tinggi itu sendiri,” kata Leiwakabessy dalam sambutannya.
Sambutan Pengantar kegiatan dilakukan oleh Ketua Konsorsium PTN KTI (Rektor ULM) Prof. Dr. Ahmad Alim Bachri, menyatakan bahwa untuk menuju World Class University, universitas di Indonesia Timur sudah melakukan banyak inovasi baik kerjasama dan guest lecture dan perubahan-perubahan institusi sesuai ketentuan Dikti-Ristek. Semoga insitisusi pendidikan di kawasan Indonesia Timur dapat maju sejajar dengan kawasan Indonesia Barat.
Dalam sambutannya, Menteri Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa perguruan tinggi di wilayah Indonesia Timur harus mampu berkompetisi didukung dengan Sumber daya manusia yang mumpuni. "Tetapi saya bisa berkompetisi dengan sahabat-sahabat saya dari universitas-universitas besar lain. Jadi kampus itu hanya sebagai instrumen tetapi bukan penentu," kata Menteri Bahlil.
Dalam paparan Menteri Bahlil Lahadalia mengatakan kualitas SDM seseorang tidak dijamin dari kuliah di kampus-kampus terkenal. Tetapi soal pengembangan dan kualitas seseorang, itu dari dalam diri sendiri.
Sementara itu, Pj Gubernur Maluku, Sadali IE, menyampaikan berharap forum ini dapat melahirkan berbagai gagasan konseptual, yang dapat merespon berbagai tantangan mendasar, dalam rangka peningkatan kualitas kelembagaan Perguruan Tinggi di Kawasan Indonesia Timur, guna menghasilkan lulusan yang benar-benar high competition.
Disela-sela kegiatan, pendapat Direktur Poltekkes Maluku, Dr. Betty A. Sahertian, M.Kes bahwa kita hadir untuk dapat berbagi pengalaman dan pengetahuan dalam meningkatkan kualitas pendidikan kesehatan di daerah. "Poltekkes Maluku terus berinovasi dan berkolaborasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan kesehatan di Indonesia, terutama di wilayah timur yang memiliki kebutuhan besar akan tenaga kesehatan yang terampil," kata Direktur Poltekkes Maluku.
Annual
Meeting Perguruan Tinggi Wilayah Indonesia Timur ini dihadiri oleh lebih dari
100 peserta dari berbagai perguruan tinggi di wilayah Indonesia Timur. Anggota
Konsorsium Perguruan Tinggi Negeri Kawasan Timur Indonesia (KPTN-KTI) terdiri
dari 46 perguruan tinggi negeri di wilayah timur Indonesia. Acara ini
berlangsung selama dua hari dan diisi dengan berbagai kegiatan, termasuk stadium
General, workshop, dan sharing session. (/humanis/)