Poltekkes Kemenkes Maluku Ukir Prestasi di NHPEO 2025: Mutiara dari Timur Bersinar di Pentas Nasional

Ambon, 12 September 2025; Direktur Poltekkes Kemenkes Maluku menyampaikan kebanggaan
mendalam atas prestasi mahasiswa yang berhasil mengharumkan nama kampus di
ajang National Health Polytechnic English Olympiad (NHPEO) 2025. Menurut
beliau, capaian ini tidak terlepas dari semangat juang mahasiswa, kerja keras
pendamping, serta dukungan penuh yang terus diberikan dalam bentuk motivasi
moral maupun materil.
“Prestasi ini adalah bukti bahwa mahasiswa Poltekkes Maluku
memiliki potensi hebat yang mampu bersaing di tingkat nasional. Kami sangat
bangga dengan capaian gemilang yang telah ditorehkan,” ujar Direktur.
Ajang NHPEO 2025 berlangsung di Poltekkes Kemenkes Mataram,
Nusa Tenggara Barat, pada 9–12 September 2025. Kompetisi ini mempertemukan
perwakilan mahasiswa dari seluruh Poltekkes di Indonesia dalam enam kategori
lomba, yaitu Vlog, Poster, Story Telling, Public Speaking, Writing, dan Debate.
Dalam gelaran tersebut, Poltekkes Kemenkes Maluku berhasil
meraih hasil yang membanggakan. Rianita Zanefa Apituley keluar
sebagai Novice Gold (Champion) pada kategori Story Telling. Prestasi
ini menunjukkan tingkat kreativitas, kemampuan komunikasi, serta kepercayaan
diri mahasiswa Maluku setara dengan peserta dari daerah lain.
Selain itu, mahasiswa Dhiyo Arsandy Latuconsina bersama Nur
Gianti Puspa Ohorella juga meraih posisi Novice Third Runner-Up.
Keberhasilan ganda ini menambah deretan prestasi yang membuktikan bahwa
Poltekkes Maluku mampu tampil sebagai pesaing kuat dalam kancah nasional.
Wakil Direktur III Poltekkes Kemenkes Maluku, Abdul
Rivai S. Dunggio, A.Kp., turut mengutarakan rasa bangganya. Ia menegaskan bahwa
pencapaian ini membuktikan kapasitas mahasiswa Poltekkes Maluku untuk bersaing
dengan mahasiswa dari berbagai wilayah Indonesia. “Ini menunjukkan kualitas
pendidikan kita tidak kalah, bahkan mampu bersinar di tingkat nasional,”
tuturnya.
Abdul Rivai juga menambahkan bahwa penguasaan bahasa Inggris
dan keterampilan komunikasi internasional merupakan modal penting bagi tenaga
kesehatan. Dengan prestasi ini, mahasiswa Maluku sedang menapaki jalan menuju
kesiapan menjadi tenaga kesehatan profesional yang mampu berkiprah di level
global.
Dukungan serupa datang dari Dr. Betty A. Sahertian,
M.Kes., yang menyebut mahasiswa Poltekkes Maluku sebagai Mutiara dari
Timur. Menurutnya, keberhasilan dalam NHPEO 2025 hanyalah langkah awal
menuju peluang lebih besar di kancah internasional. Ia optimistis mahasiswa
Maluku akan terus berkembang dan membawa nama baik daerah di dunia global.
Kesuksesan ini menjadi simbol bahwa kualitas pendidikan
Poltekkes Kemenkes Maluku terus meningkat. Prestasi akademik dipadukan dengan
kemampuan dalam bahasa internasional membuat lulusan dari kampus ini lebih siap
menghadapi tantangan globalisasi di sektor kesehatan.
Pencapaian gemilang tersebut juga menunjukkan komitmen
Poltekkes Maluku dalam memberikan ruang pengembangan diri bagi mahasiswanya.
Dukungan berupa pelatihan intensif, pendampingan, serta fasilitas yang memadai
membuat para mahasiswa mampu bersaing sehat dan tampil percaya diri.
Partisipasi dalam NHPEO 2025 memberikan pengalaman berharga
bagi seluruh peserta. Mereka tidak hanya diuji kemampuan akademik dan bahasa,
tetapi juga kepemimpinan, mental kompetitif, serta kemampuan bekerja dalam tim
multikultural. Hal ini menjadi modal penting dalam membangun SDM kesehatan yang
unggul di masa depan.
Dengan pencapaian di NHPEO 2025, Poltekkes Kemenkes Maluku
membuktikan keberadaannya sebagai institusi pendidikan kesehatan yang terus
melahirkan generasi potensial. Prestasi ini diharapkan menjadi pemicu semangat
bagi mahasiswa lain untuk terus mengukir kejayaan, tidak hanya di tingkat
nasional tetapi juga internasional (RD).