Poltekkes Kemenkes Maluku Ukir Prestasi di NHPEO 2025: Mutiara dari Timur Bersinar di Pentas Nasional

  • Vaisgo
  • Disukai 0
  • Dibaca 92 Kali
Pemberian Hadiah Oleh Menteri Kesehatan

Ambon, 12 September 2025; Direktur Poltekkes Kemenkes Maluku menyampaikan kebanggaan mendalam atas prestasi mahasiswa yang berhasil mengharumkan nama kampus di ajang National Health Polytechnic English Olympiad (NHPEO) 2025. Menurut beliau, capaian ini tidak terlepas dari semangat juang mahasiswa, kerja keras pendamping, serta dukungan penuh yang terus diberikan dalam bentuk motivasi moral maupun materil.

“Prestasi ini adalah bukti bahwa mahasiswa Poltekkes Maluku memiliki potensi hebat yang mampu bersaing di tingkat nasional. Kami sangat bangga dengan capaian gemilang yang telah ditorehkan,” ujar Direktur.

Ajang NHPEO 2025 berlangsung di Poltekkes Kemenkes Mataram, Nusa Tenggara Barat, pada 9–12 September 2025. Kompetisi ini mempertemukan perwakilan mahasiswa dari seluruh Poltekkes di Indonesia dalam enam kategori lomba, yaitu Vlog, Poster, Story Telling, Public Speaking, Writing, dan Debate.

Dalam gelaran tersebut, Poltekkes Kemenkes Maluku berhasil meraih hasil yang membanggakan. Rianita Zanefa Apituley keluar sebagai Novice Gold (Champion) pada kategori Story Telling. Prestasi ini menunjukkan tingkat kreativitas, kemampuan komunikasi, serta kepercayaan diri mahasiswa Maluku setara dengan peserta dari daerah lain.

Selain itu, mahasiswa Dhiyo Arsandy Latuconsina bersama Nur Gianti Puspa Ohorella juga meraih posisi Novice Third Runner-Up. Keberhasilan ganda ini menambah deretan prestasi yang membuktikan bahwa Poltekkes Maluku mampu tampil sebagai pesaing kuat dalam kancah nasional.

Wakil Direktur III Poltekkes Kemenkes Maluku, Abdul Rivai S. Dunggio, A.Kp., turut mengutarakan rasa bangganya. Ia menegaskan bahwa pencapaian ini membuktikan kapasitas mahasiswa Poltekkes Maluku untuk bersaing dengan mahasiswa dari berbagai wilayah Indonesia. “Ini menunjukkan kualitas pendidikan kita tidak kalah, bahkan mampu bersinar di tingkat nasional,” tuturnya.

Abdul Rivai juga menambahkan bahwa penguasaan bahasa Inggris dan keterampilan komunikasi internasional merupakan modal penting bagi tenaga kesehatan. Dengan prestasi ini, mahasiswa Maluku sedang menapaki jalan menuju kesiapan menjadi tenaga kesehatan profesional yang mampu berkiprah di level global.

Dukungan serupa datang dari Dr. Betty A. Sahertian, M.Kes., yang menyebut mahasiswa Poltekkes Maluku sebagai Mutiara dari Timur. Menurutnya, keberhasilan dalam NHPEO 2025 hanyalah langkah awal menuju peluang lebih besar di kancah internasional. Ia optimistis mahasiswa Maluku akan terus berkembang dan membawa nama baik daerah di dunia global.

Kesuksesan ini menjadi simbol bahwa kualitas pendidikan Poltekkes Kemenkes Maluku terus meningkat. Prestasi akademik dipadukan dengan kemampuan dalam bahasa internasional membuat lulusan dari kampus ini lebih siap menghadapi tantangan globalisasi di sektor kesehatan.

Pencapaian gemilang tersebut juga menunjukkan komitmen Poltekkes Maluku dalam memberikan ruang pengembangan diri bagi mahasiswanya. Dukungan berupa pelatihan intensif, pendampingan, serta fasilitas yang memadai membuat para mahasiswa mampu bersaing sehat dan tampil percaya diri.

Partisipasi dalam NHPEO 2025 memberikan pengalaman berharga bagi seluruh peserta. Mereka tidak hanya diuji kemampuan akademik dan bahasa, tetapi juga kepemimpinan, mental kompetitif, serta kemampuan bekerja dalam tim multikultural. Hal ini menjadi modal penting dalam membangun SDM kesehatan yang unggul di masa depan.

Dengan pencapaian di NHPEO 2025, Poltekkes Kemenkes Maluku membuktikan keberadaannya sebagai institusi pendidikan kesehatan yang terus melahirkan generasi potensial. Prestasi ini diharapkan menjadi pemicu semangat bagi mahasiswa lain untuk terus mengukir kejayaan, tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga internasional (RD).