PERAYAAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW DI KAMPUS PRODI KEPERAWATAN MASOHI POLTEKKES KEMENKES MALUKU

  • Penulis
  • Disukai 1
  • Dibaca 91 Kali
Foto Kegiatan Maulid Nabi Muhammad S.A.W di Prodi Keperawatan Masohi

Pada hari Senin, 16 September 2024 (12 Rabiul Awal 1446 H), Program Studi Keperawatan Masohi Poltekkes Kemenkes Maluku menggelar perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan tema "Tantangan Mental Health Mahasiswa Prodi Keperawatan Masohi dan Perspektif dari Ajaran Rasulullah SAW." Acara yang berlangsung di auditorium Prodi Keperawatan Masohi ini dimulai pukul 10.00 hingga 12.25 WIT, dihadiri oleh Ketua Program Studi Keperawatan, Feby A. Metekohy, S.Si.T., M.Kes., penceramah Ustadz Sadam, staf dosen, tenaga kependidikan, tenaga outsourcing, serta mahasiswa dari semua tingkatan (1, 2, dan 3).


Ketua Program Studi, Feby A. Metekohy, S.Si.T., M.Kes., dalam sambutannya menekankan betapa pentingnya kesehatan mental dan spiritual bagi mahasiswa keperawatan. Beliau menyatakan bahwa keseimbangan antara kemampuan akademis dan keterampilan praktis harus diimbangi dengan kesehatan mental yang kuat agar mahasiswa dapat menghadapi berbagai tantangan dalam pendidikan keperawatan.

Penceramah, Ustadz Sadam, memberikan ceramah yang menggugah semangat dengan mengajak hadirin untuk meneladani Rasulullah SAW melalui amalan sunah-sunah beliau. Ustadz Sadam mengutip hadis dari Imam Arh Thabarani yang menyebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang menghidupkan sunnahku berarti ia mencintaiku, siapa saja yang mencintaiku, ia akan bersamaku di syurga.” Dalam ceramahnya, beliau menceritakan tentang kelahiran Nabi Muhammad di tengah masyarakat Quraisy yang dikenal dengan akhlak yang buruk, kemudian diperbaiki oleh Nabi Muhammad. Hal ini dijadikan sebagai analogi bagi mahasiswa untuk memiliki mental yang kuat dan terus berjuang dalam pendidikan, tanpa merasa lelah, sebagaimana Rasulullah SAW yang selalu berjuang tanpa henti.

Lebih lanjut, Ustadz Sadam menekankan pentingnya menghindari rasa benci terhadap sesama. Sikap positif ini, menurutnya, akan menciptakan aura positif bagi mahasiswa dalam menjalani proses perkuliahan dan membantu menciptakan suasana belajar yang kondusif.

Perayaan Maulid Nabi ini diharapkan dapat memberikan pencerahan spiritual dan motivasi bagi mahasiswa untuk menghadapi tantangan akademis serta kesehatan mental mereka. Semoga semangat juang dan inspirasi yang didapat dari ajaran Rasulullah SAW dapat mendorong mahasiswa untuk terus berusaha dan meraih kesuksesan dalam studi mereka.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *