PERAYAAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW DI KAMPUS PRODI KEPERAWATAN MASOHI POLTEKKES KEMENKES MALUKU
Pada hari Senin, 16 September 2024 (12 Rabiul Awal 1446 H), Program Studi Keperawatan Masohi Poltekkes Kemenkes Maluku menggelar perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan tema "Tantangan Mental Health Mahasiswa Prodi Keperawatan Masohi dan Perspektif dari Ajaran Rasulullah SAW." Acara yang berlangsung di auditorium Prodi Keperawatan Masohi ini dimulai pukul 10.00 hingga 12.25 WIT, dihadiri oleh Ketua Program Studi Keperawatan, Feby A. Metekohy, S.Si.T., M.Kes., penceramah Ustadz Sadam, staf dosen, tenaga kependidikan, tenaga outsourcing, serta mahasiswa dari semua tingkatan (1, 2, dan 3).
Ketua Program
Studi, Feby A. Metekohy, S.Si.T., M.Kes., dalam sambutannya menekankan betapa
pentingnya kesehatan mental dan spiritual bagi mahasiswa keperawatan. Beliau
menyatakan bahwa keseimbangan antara kemampuan akademis dan keterampilan
praktis harus diimbangi dengan kesehatan mental yang kuat agar mahasiswa dapat
menghadapi berbagai tantangan dalam pendidikan keperawatan.
Penceramah, Ustadz
Sadam, memberikan ceramah yang menggugah semangat dengan mengajak hadirin untuk
meneladani Rasulullah SAW melalui amalan sunah-sunah beliau. Ustadz Sadam
mengutip hadis dari Imam Arh Thabarani yang menyebutkan bahwa Rasulullah SAW
bersabda, “Barangsiapa yang menghidupkan sunnahku berarti ia mencintaiku, siapa
saja yang mencintaiku, ia akan bersamaku di syurga.” Dalam ceramahnya, beliau
menceritakan tentang kelahiran Nabi Muhammad di tengah masyarakat Quraisy yang
dikenal dengan akhlak yang buruk, kemudian diperbaiki oleh Nabi Muhammad. Hal
ini dijadikan sebagai analogi bagi mahasiswa untuk memiliki mental yang kuat
dan terus berjuang dalam pendidikan, tanpa merasa lelah, sebagaimana Rasulullah
SAW yang selalu berjuang tanpa henti.
Lebih lanjut,
Ustadz Sadam menekankan pentingnya menghindari rasa benci terhadap sesama.
Sikap positif ini, menurutnya, akan menciptakan aura positif bagi mahasiswa
dalam menjalani proses perkuliahan dan membantu menciptakan suasana belajar
yang kondusif.
Perayaan Maulid Nabi
ini diharapkan dapat memberikan pencerahan spiritual dan motivasi bagi
mahasiswa untuk menghadapi tantangan akademis serta kesehatan mental mereka.
Semoga semangat juang dan inspirasi yang didapat dari ajaran Rasulullah SAW
dapat mendorong mahasiswa untuk terus berusaha dan meraih kesuksesan dalam
studi mereka.