Pelatihan Preceptorship dan Mentorship bagi Pembimbing Klinik di Fasilitas Pelayanan Kesehatan

Unit
Pengembangan Kompetensi SDM Kesehatan (UPKSDMK) Maluku telah sukses menyelenggarakan
kegiatan pelatihan perdananya pada bulan Mei lalu. Kali ini, UPKSDMK
Maluku kembali menyelenggarakan pelatihan yaitu Pelatihan Preceptorship dan Mentorship bagi Pembimbing Klinik di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan. Pelatihan ini dilaksanakan secara daring melalui Zoom
Meeting pada tanggal 12 – 15 Juni 2024 dan bertujuan untuk meningkatkan
kompetensi para pembimbing klinik dalam membimbing mahasiswa serta tenaga
kesehatan yang baru bergabung di fasilitas pelayanan kesehatan.
Kegiatan
ini secara resmi dibuka oleh Direktur Poltekkes Kemenkes Maluku pada tanggal 12
Juni 2024. Dalam sambutannya, Direktur Poltekkes Kemenkes Maluku menekankan
pentingnya peran pembimbing klinik dalam menciptakan lingkungan pembelajaran
yang efektif dan mendukung pengembangan profesional tenaga kesehatan. Beliau
juga mengapresiasi inisiatif Unit Pengembangan Kompetensi SDM Kesehatan Maluku
dalam menyelenggarakan pelatihan ini meskipun secara daring.
Hari
pertama pelatihan berjalan dengan lancar dan diikuti oleh 30 peserta yang berasal
dari institusi pendidikan maupun fasilitas
pelayanan kesehatan di Provinsi Maluku
dengan latar
belakang profesi yang beragam.
Kegiatan ini dipandu oleh Ns. Hendrikus Medon Ana, S.Kep., selaku
Pengendali Pelatihan. Materi pelatihan dasar di hari pertama antara lain:
1.
Anti Korupsi oleh Yulianti Ely, S.Ft., Physio,
M.Biomed (Dosen Poltekkes Kemenkes Maluku)
2.
Etika dan Aspek Legal Pembimbing Klinik di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan oleh Ns. Ireine Tauran, S.Kep., M.Kes. (Dosen STIKes
Rumkit Tk.II Prof. dr. J.A. Latumeten)
3.
Caring dalam Proses Bimbingan oleh Ns. Fransina Tubalawony, S.Kep., M.Kes., Sp.Kep Jiwa
(Dosen Poltekkes Kemenkes Maluku)
Kegiatan
hari kedua diawali dengan penyampaian materi mengenai berpikir kritis oleh Ns.
Wahyuni Aziza, S.Kep., M.Kep. yang juga merupakan Dosen Poltekkes Kemenkes Maluku. Materi ini sangat penting untuk
mengembangkan kemampuan analisis dan pengambilan keputusan yang tepat dalam
situasi klinis. Ns. Wahyuni Aziza memberikan penjelasan yang mendalam dan
aplikatif, sehingga peserta dapat memahami dan mengimplementasikan konsep
berpikir kritis dalam praktik klinik mereka.
Selanjutnya,
kegiatan dilanjutkan dengan materi Konsep Dasar Bimbingan Klinik Di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan yang disampaikan oleh Narasumber dari Poltekkes
Kemenkes Jakarta III, Juli Oktalia, S.ST., MA. dan Dr. Gita Nirmala Sari, S.ST., M.Keb.,
Ph.D. Materi
ini mencakup berbagai teknik dan pendekatan dalam membimbing mahasiswa dan
tenaga kesehatan, termasuk strategi komunikasi efektif, pemberian umpan balik,
dan metode evaluasi. Peserta sangat antusias dalam sesi ini karena mereka dapat
saling berbagi pengalaman dan praktik terbaik yang telah mereka terapkan di
tempat kerja masing-masing.
Diskusi berjalan dengan penuh semangat, dan para peserta aktif berpartisipasi dengan berbagi tantangan dan solusi yang mereka temui selama menjalankan peran sebagai pembimbing klinik. Semangat kolaboratif ini mencerminkan komitmen bersama untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan melalui pembimbingan yang efektif.
Pelatihan
preceptorship dan mentorship ini diharapkan dapat memberikan
dampak positif bagi pengembangan kompetensi pembimbing klinik di Maluku. Dengan
adanya pembimbing klinik yang kompeten dan profesional, diharapkan mahasiswa
dan tenaga kesehatan yang baru bergabung dapat memperoleh pembelajaran yang
berkualitas dan siap menghadapi tantangan dalam dunia kesehatan.
Unit
Pengembangan Kompetensi SDM Kesehatan Maluku berkomitmen untuk terus
menyelenggarakan kegiatan-kegiatan serupa di masa mendatang guna mendukung
pengembangan sumber daya manusia kesehatan yang berkualitas dan berdaya saing
tinggi. Pelatihan ini merupakan salah satu langkah konkret dalam mewujudkan
visi tersebut.
Kontributor
: Siska Febrina Fauziah