KOTA AMBON JADI LOKASI PILOT PROJECT ULTRALIGHT UNTUK DETEKSI KESEHATAN IBU HAMIL
Kota
Ambon terpilih menjadi salah satu lokasi PILOT proyek inovasi kesehatan ibu hamil menggunakan
teknologi ultralight. Proyek ini bertujuan untuk memberdayakan ibu hamil mengontrol
keadaan kesehatan mereka selama masa
kehamilan berbasis teknologi dengan menggunakan smastphone. Alat ini didesaign
untuk memudahkan ibu mengenali tanda bahaya kehamilan dan notifikasinya langsung
masuk di smartphone bidan dan perangkat yang digunakan di PONED sehingga dapat
dilakukan penanganan segera jika terdeteksi kehamilan resiko tinggi.
Direktur
Poltekkes Kemenkes Maluku Dr. Betty A. Sahertian, S.Pd., M.Kes dalam sambutannya
saat membuka kegiatan sosialisasi project ini menyampaikan bahwa, penggunaan inovasi ultralight ini memfasilitasi ibu hamil di
Maluku untuk peka terhadap kesehatannya selama masa kehamilan serta mengenal
tanda bahaya sejak dini sehingga dapat dilakukan penanganan lebih cepat dan
tepat. “Kami berharap teknologi ini dapat menurunkan angka kematian ibu dan
bayi di wilayah Ambon dan sekitarnya,” ujarnya.
Proyek
Ultralight yang akan disosialisasikan saat ini merupakan suatu proyek
penelitian Hibah Kerjasama Dosen Poltekkes Kemenkes Maluku, Universitas
Padjajaran, Institut Teknologi Bandung,
Universitas Telkom, Xirka dan Koneksi yang
dilakukan di 3 Provinsi di Indonesia
yaitu Jawa Barat, Maluku dan Nusa Tenggara Timur. Di Provinsi Maluku Dinas Kota Ambon yang dijadikan Pilot Project dalam kegiatan
ini.
Peneliti Poltekkes Kemenkes Maluku Christy N.M. Hitijahubessy, S.Kep., Ns., M.Kep., Sp.Kep., Mat menyampaikan bahwa Penelitian ini berjudul “Ultralight Project, an Innovative Solution to Optimize Digital Technology and the Health System Strengthening in Accelerating the Reduction of Foetal-Maternal Mortality: Indonesia-Australia Study”. Awal kegiatan penelitian adalah Sosialisasi kepada pemangku kepentingan (Dinas Kesehatan Kota Ambon) serta Petugas Kesehatan, dan Tokoh Masyarakat di Kota Ambon Maluku (15/11/2024). Sehingga sinergi ini merupakan langkah awal dalam mewujudkan proyek penelitian ini kedepannya menjadi policy brief buat pemerintah.
Proyek
ini diharapkan dapat menjadi model yang dapat direplikasi di wilayah lain di
Indonesia dengan tantangan geografis serupa. Jika berhasil, teknologi
ultralight ini akan menjadi salah satu solusi nyata dalam mendukung target
Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya di bidang kesehatan ibu dan
anak.