83 Peserta PPPK Kemenkes RI di Ambon Ikuti Seleksi Tahap 2 di Kantor UPT BKN Ambon

Ambon — Sebanyak 83 peserta Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mengikuti seleksi tahap 2 yang berlangsung di Kantor Unit Pelaksana Teknis Badan Kepegawaian Negara (UPT BKN) Ambon, Minggu (27/4/2025).
Seleksi ini merupakan bagian dari rekrutmen nasional PPPK Kemenkes RI untuk memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan di berbagai daerah, khususnya di wilayah Indonesia Timur. Para peserta yang mengikuti seleksi ini telah dinyatakan lulus administrasi dan kini bersaing dalam tahap Computer Assisted Test (CAT) untuk membuktikan kompetensi mereka.
Adapun jenis tenaga kesehatan yang mengikuti seleksi meliputi pengelola layanan, perekam medis, perawat, bidan, pranata laboratorium kesehatan, administrator kesehatan, dosen, serta penata humas. Para peserta tersebut berasal dari satuan kerja (Satker) Kemenkes RI di Provinsi Maluku, yakni Balai Karantina Kesehatan Kelas I Ambon, RSUP Dr. J. Leimena, Poltekkes Kemenkes Maluku, dan Balai Laboratorium Kesehatan Masyarakat Maluku.
Ketua TIM Seleksi Pengadaan Pegawai ASN Kemenkes di Provinsi Maluku, Ester M. Samparaya, SKM., M.Kes, menjelaskan bahwa seluruh proses seleksi berjalan sesuai dengan standar operasional prosedur yang ketat. "Kami memastikan seluruh tahapan seleksi berjalan transparan, objektif, dan akuntabel. Peserta juga diwajibkan mengikuti protokol ketat, mulai dari registrasi hingga pelaksanaan ujian," ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa pelaksanaan seleksi berlangsung lancar tanpa hambatan berarti. "Dari total 83 peserta, seluruhnya hadir dan mengikuti ujian sesuai jadwal yang telah ditetapkan," tambahnya.
Sementara itu, salah satu peserta, Ruslan Waulath, mengungkapkan rasa antusias dan harapannya terhadap hasil seleksi ini. "Kami sudah berjuang sampai tahap ini, semoga hasilnya memuaskan dan bisa segera mengabdi sebagai tenaga kesehatan," katanya.
Kementerian Kesehatan RI menargetkan pengisian formasi PPPK ini dapat mendukung penguatan layanan kesehatan nasional, terutama di daerah-daerah yang masih kekurangan tenaga medis. Hasil seleksi tahap 2 ini dijadwalkan akan diumumkan secara resmi dalam beberapa minggu ke depan melalui laman resmi Kemenkes RI dan BKN.