392 MAHASISWA POLTEKKES KEMENKES MALUKU MELAKSANAKAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DENGAN METODE IPC DAN IPE

  • Humanis News
  • Disukai 0
  • Dibaca 180 Kali
Direktur Poltekkes Kemenkes Maluku, Dr. Betty A. Sahertian, M.Kes dalam sambutan Pembekalan PKL Poltekkes Kemenkes Maluku (5/2/2025)

Poltekkes Kemenkes Maluku secara resmi membuka kegiatan Pembekalana Praktek Kerja Lapangan (PKL) tahun akademik 2024/2025 dengan mengusung metode Interprofessional Collaboration (IPC) dan Interprofessional Education (IPE). Acara pembukaan yang digelar di aula utama kampus A dihadiri oleh pimpinan Poltekkes, dosen, mahasiswa, serta perwakilan dari mitra fasilitas layanan kesehatan (5/2/2025).

Direktur Poltekkes Kemenkes Maluku, Dr. Betty A, Sahertian, M.Kes., dalam sambutannya menyampaikan bahwa metode IPC dan IPE diterapkan untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam bekerja secara tim lintas profesi di dunia kesehatan. “Metode ini sangat penting dalam menyiapkan tenaga kesehatan yang mampu berkolaborasi dengan baik di fasilitas pelayanan kesehatan. Dengan adanya pendekatan ini, diharapkan mahasiswa dapat memahami pentingnya kerja sama antarprofesi dalam meningkatkan mutu layanan kesehatan kepada masyarakat,” ujarnya.

Metode IPC dan IPE memungkinkan mahasiswa dari berbagai jurusan di Poltekkes Kemenkes Maluku, seperti Keperawatan Ambon, Kebidanan Ambon, Gizi, Sanitasi, dan Teknologi Laboratorium Medis, untuk bekerja sama dalam tim multidisiplin selama pelaksanaan PKL. Hal ini bertujuan agar mahasiswa dapat belajar dari, tentang, dan bersama dengan profesi kesehatan lainnya, sehingga ketika mereka terjun ke dunia kerja nanti, mereka sudah terbiasa dengan pola kerja kolaboratif.

Mahasiswa yang mengikuti adalah semester VI dengan jumlah 392 orang Poltekkes Kemenkes Maluku di Kampus Ambon dan Mahasiswa akan didampingi oleh Dosen Pembimbing dengan penguatan kurikulum masing-masing Prodi di masing-masing lokasi.

Salah satu mahasiswa peserta PKL, La Dalmin, mengungkapkan antusiasmenya terhadap metode ini. “Kami merasa sangat beruntung bisa mengikuti PKL dengan pendekatan IPC dan IPE. Dengan bekerja sama lintas profesi, kami bisa lebih memahami peran masing-masing dalam memberikan pelayanan kesehatan yang holistik kepada pasien,” tuturnya.

PKL dengan metode IPC dan IPE ini akan berlangsung selama 2 (dua) minggu dari tanggal 10 sampai 22 Februari 2025 di 3 (tiga) Negeri/Desa yaitu Negeri Laha Kecamatan Teluk Ambon Baguala Kota Ambon dengan Mitra adalah Puskesmas Laha, Negeri Tial Kecamatan Salahutu dengan Mitra Puskesmas Suli serta Negeri Tulehu Kecamatan Salahutu Maluku Tengah dengan Mitra Puskesmas Tulehu.

Program ini diharapkan dapat menjadi model pembelajaran yang inovatif dalam dunia pendidikan kesehatan serta meningkatkan mutu lulusan Poltekkes Kemenkes Maluku dalam menghadapi tantangan pelayanan kesehatan di masa depan.

Dengan adanya pendekatan ini, diharapkan mahasiswa tidak hanya memiliki keterampilan teknis sesuai bidangnya, tetapi juga kemampuan komunikasi, koordinasi, dan kerja sama yang baik, sehingga dapat memberikan kontribusi maksimal dalam sistem kesehatan nasional.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *